Absurd. Kata yang paling tepat menggambarkan perasaan saat
ini. Bingung harus mengambil keputusan diantara dua pilihan berat. Antara tetap
atau pindah. Seharusnya Aku senang dengan moment penentuan pilihan ini.
Bayangkan saja, hampir 6 bulan ia menunggu-nunggu moment ini. Masih segar dalam
ingatanku, 6 bulan yang lalu saat semua keadaan begitu memaksa dan menyiksaku
untuk mengambil keputusan pindah dari tempat yang kutinggali selama ini. Dengan
kepindahan sahabatku, dengan gangguan yang aku bahkan tak tau bersumber dari
mana yang menggangguku tiap malam, hingga celotehan pemilik rumah yang
berkumandang hingga memekakan telingaku. Semua sangat amat menyiksaku 6 bulan
yang lalu. Ya, 6 bulan yang lalu.
Sekarang? Entah apa yang membuatku bingung harus memutuskan
diantara dua pilihan ini. Entah apa yang membuatku menganggap dua pilihan ini
begitu sulit untuk kuputuskan. Jelas-jelas kau tau 6 bulan yang lalu sangat
mudah bagiku memutuskannya. Sangat amat konyol. Apa yang ada di pikiranku saat
ini? Apa yang ada di dalam hatiku hingga berat kuputuskan?
Kupikir tak akan ada yang dapat menjawab secara gamblang ada
apa denganku saat ini. Bahkan orang-orang terdekatku pun rupanya memasrahkan
semua keputusan di tanganku. Alih-alih mereka berpikir bahwa aku yang lebih
pantas menentukan pilihan, karena mau tak mau, suka tak suka, aku yang akan
menjalaninya seorang diri selama setahun ini. Seorang diri tinggal di kota
perantauan. Hidup dengan bermodal keberanian pada diri sendiri, kepercayaan
diri, kemandirian dan mental yang kuat pada diri sendiri. Tak ada yang dapat
kujadikan sandaran selain diriku sendiri. Ya, diriku sendiri.
Kuharap ku temukan jawaban terbaik,
Tidak ada komentar:
Posting Komentar