Ku tak tahu perasaan apa yang kurasakan sekarang
Sedih, bahagia, menyesakkan, bimbang, tak menentu...
Dengan nanar kutatap tulisan demi tulisannya
Membayangkan sosok nan jauh disana
Setiap detik berlalu, aku tak pernah menemukan sosoknya lagi
Bahkan melihat bayangnya di ranah mataku saja, sudah tak mungkin
Sedih sekaligus bahagia
Entah apa ini namanya
Aku tak bermaksud meninggalkan luka di hatimu
Tapi
Tak dapat kucegah lagi kepergianku
Sudah terlalu banyak air mata
yang terbuang sia-sia
Sudah terlalu banyak peluh yang mengucur menunggu kehadiranmu
Kuharap tak ada lagi
Sosok seperti diriku yang kau sia-siakan
Tertanda,
Bayang masa lalumu
Tidak ada komentar:
Posting Komentar